Sistem konstruksi bangunan modern kini sudah banyak beralih kepada penggunaan material yg lebih baik, meskipun sudah populer digunakan, standar perencanaan konstruksi baja ringan baru muncul tahun 2013. Pembuatan standar ini digagaskan oleh tiga perusahaan baja ringan besar di Tanah Air, salah satunya Jsteel (PT. Jaindo Metal Industries). Standar tersebut telah didaftarkan ke Badan Standarisasi Nasional dan diterbitkan sebagai SNI 7971-2013.

Sebagai upaya sosialisasi SNI 7971 – 2013, Jsteel mengadakan kegiatan “One Day Seminar on Perencanaan Kostruksi Rangka Baja Ringan (Cold Formed Steel Section) Sesuai SNI 7971 – 2013”. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 23 - 25 September 2014 di Universitas Kristen Petra Surabaya dan Hotel Borobudur Jakarta ini di dukung oleh Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) dan Universitas Kristen Petra. Peserta sebagian besar datang dari kalangan konsultan perencana yang banyak “bermain” dengan material baja ringan.

Sejumlah pembicara yang kompeten hadir dalam seminar ini, diantaranya Prof. Emad Gad dari Swinburne University of Technology Australia. Dalam paparannya, Emad Gad menjelaskan tentang teknik perencanaan kostruksi baja ringan secara umum berdasarkan SNI 7971 -2013. Sementara itu, pembicara lainnya, Gideon H. Kusuma (dari Konsultan Perencana Banjamin Gideon and Associates), Menjelaskan tentang aplikasi SNI 7971 – 2013 terhadap perencanaan konstruksi bangunan tahan gempa.